Sumber gambar: History.com Keterangan: Luas wilayah Ottoman pada 1683 |
Dalam berbagai peperangan, Dunia Islam diwakili oleh Kesultanan Ottoman karena kesultanan ini yang menjadi tameng pelindung dan mempertahankan wilayah Umat Islam dari berbagai serangan Salibis Eropa.
Selama berdiri, kesultanan ini menjadi sasaran utama dari serangan Salibis Eropa karena bila kesultanan ini masih eksis, maka Salibis Eropa tidak dapat menjajah Dunia Islam. Pada masa kejayaannya kesultanan ini membuat takut Dunia Salibis Eropa karena menguasai daratan dan lautan pada waktu itu.
Di sisi lain, wilayah yang dihuni oleh Umat Islam ini mempunyai sumber daya alam yang luar biasa dan ajaran Islam yang sempurna yang menjadi gaya hidup Umat Islam selama berabad-abad.
Dengan kata lain, bila kesultanan ini hancur, maka Barat berleluasa untuk menyebarkan ajaran Kristen, mempengaruhi urusan dalam dan luar negeri Dunia Islam dan membuat Dunia Islam berada pada genggaman mereka.
Berikut ini beberapa fakta mengenai Kekaisaran Utsmaniyah
1. Nama : Kesultanan Ustmani Turki (Ottoman Empire)
2. Simbol : Bulan Sabit dan Bintang, karena luas wilayahnya mencakup Asia Barat, Eropa Timur, dan Afrika Utara dengan ibu kota yang berpusat di Turki
3. Pemerintahan : Monarki/Kerajaan berciri Islam
4. Ibu Kota : Söğüt (1299-1326 Masehi), Tripoli (1326-1475 Masehi), Edirne (1475-1553 Masehi) dan terakhir Konstantinopel/Istanbul (1553-1922 Masehi)
5. Pendiri : Ustman bin Ertugral dari Turki
6. Sultan Pertama : Ustman bin Ertugral (Ustman I) yang dijuluki Kara (Hitam dari bahasa Turki) karena keberaniannya
7. Sultan Terakhir : Abdul Majid II (1922-1924 Masehi)
8. Wazir Agung Pertama : Alaedin Pasha (1320-1331 Masehi)
9. Wazir Agung Terakhir : Ahmed Tevfik Pasha (1920-1922 Masehi)
10. Didirikan : November 1299-24 Juli 1923 Masehi
11. Beberapa Sultan yang Terkenal :
✔️ Sultan Muhammad al-Fatih (Sultan Mehmed II) karena menaklukan Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) pada 29 Mei 1453 Masehi
✔️ Sultan Selim I karena mengalahkan Kekaisaran Safawi lewat Pertempuran Chaldiran
✔️ Sultan Sulaiman I karena membuat undang-undang yang mengatur kehidupan kesultanan
✔️ Sultan Abdul Hamid II yang anti Zionisme.
12. Musuh-musuh terkenal yang harus dihadapi :
✔️ Keamiran Timurid dengan Amir Timur Lenk pada masa Sultan Bayezid I (1389-1402 Masehi)
✔️ Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) dan Vlad III the Impaler dari Hungaria pada zaman Sultan Muhammad al-Fatih (Sultan Mehmed II)
✔️ Kekaisaran Safawi dan Kesultanan Mamluk Mesir pada zaman Sultan Selim I
✔️ Kekaisaran Serbia dikalahkan pada Pertempuran Kosovo
✔️ Dinasti Habsburg yang menguasai Spanyol, Italia dan Austria
✔️ Kekaisaran Hongaria selama abad ke-15 dan 16
✔️ Kekaisaran Rusia dan kerajaan-kerajaan Eropa lainnya termasuk Austria, Inggris dan Prancis hingga kesultanan ini runtuh.
13. Sekutu-sekutu yang menjadi musuh-musuhnya : Pada abad ke-16, Kerajaan Inggris, Belanda, Prancis dan Kerajaan Eropa bekerja sama dengan kesultanaan ini namun setelah kesultanan ini menjadi lemah, Kerajaan-kerajaan Eropa berkhianat dan berperang melawan kesultanan ini. Abad ke-18, Prancis merebut Mesir dari genggaman kesultanan ini, Inggris yang menyerang Gallipoli dan Afrika Utara. Padahal kesultanan ini membantu mereka menyerang Kerajaan Rusia pada Perang Krimea (1853-1856).
14. Mahkota para sultan adalah kain kafan yang budar dan besar
15. Kesultanan ini berdiri setelah berhasil memerdekakan diri dari Kesultanan Seljuk Rum yang dalam keadaan lemah
16. Kesultanan ini diserang dari berbagai arah sehingga kesulitan untuk menyerang dan mempertahankan diri
17. Kesultanan ini membebaskan pajak (Jizjah) bagi Prancis dan mengijinkan Prancis untuk berdagang di wilayah kesultanan namun setelah kesultanan ini lemah dan Prancis kuat maka Prancis menyerang dan merebut wilayah yang digenggam kesultanan ini.
18. Bekerja sama dengan Kesultanan Aceh (1496-1903) sehingga Kesultanan Aceh aman dari serangan dan jajahan Belanda dan Portugis
19. Kesultanan ini ikut mengevakuasi Umat Islam dan Yahudi di Spanyol saat Spanyol melakukan Inkuisisi pasca keruntuhan Keamiran Granada (1236-1492)
20. Menaklukan Nice, Prancis dari Kerajaan Romawi Suci pada 1443 Masehi
21. Bisa bekerjasama dengan beberapa negara Eropa dibuktikan saat kesultanan ini selalu bekerja sama dengan kerajaan-kerajaan Eropa di berbagai bidang
Contoh, pada abad ke-15, kesultanan ini bekerja sama dengan Belanda, Prancis, dan Inggris untuk melawan Kerajaan Habsburg Austria, Spanyol dan Italia
22. Pernah dipimpin oleh sultan wanita/ Harrem Sultan (1530-1660 Masehi) sehingga mengambil alih kesultanan dan memerintah negara
23. Kehilangan banyak wilayah di Eropa setelah Perang Krim meletus pada abad ke-19 Masehi
24. Pernah terjadi pertikaian sesama anggota keluarga untuk mendapatkan tahta yang berlarut-larut
25. Pemilihan sultan berdasarkan keturunan bukan berdasarkan kemampuan baik di bidang agama maupun kehidupan bernegara sehingga kesultanan menjadi lemah dan banyak penyerangan dan pemberontakan.
Contoh para sultan yang lemah adalah para sultan setelah Sultan Sulaiman Agung al-Qanuni wafat (1566 Masehi) sehingga menyebabkan pemberontakan
26. Tentara Yennisari yang dibentuk Sultan Orhan (1326-1359 Masehi) melakukan pemberontakan (1525, 1632, 1727, dan 1826 Masehi)
27. Peristiwa unik lainnya yaitu pada peristiwa menjelang perang melawan Rusia (1788 Masehi), Sultan Abdul Hamid I (Sultan Abdul Hamid Khan) meminta pada 10 ulama Mesir membaca Shohihul Bukhori
28. Julukan : "Orang Sakit" yang diberikan Barat karena kesultanan ini lemah berturut-turut pada abad ke-19
29. Kesultanan ini yang menjadi kabar gembira dari Rasulullah karena atas perintah Sultan Muhammad al Fatih (Sultan Mehmed II) dan pastinya dari izin Allah Ta'ala, Konstantinopel ibu kota Kekaisaran Romawi Timur dapat direbut.
30. Selama berabad-abad, kesultanan ini bekerja sama dengan Kesultan Aceh dan beberapa kesultanan lainnya sehingga Belanda dan Portugis kewalahan dan kesulitan untuk menancapkan taring kebuasan merema di Nusantara
31. Awalnya, Kesultanan Seljuk memberikan sebidang tanah di Eskisehir, Turki karena dibantu oleh Ertugral ayah dari Ustman I dengan 400 tentara berkuda sehingga Kesultanan Seljuk dapat mengalahkan Kekaisaran Romawi Timur dan merebut beberapa wilayahnya pada beberapa tahun sebelum abad ke-13 berakhir.
32. Kesultanan ini dapat disebut juga sebagai Kekhalifahan Ottoman karena Sultan Selim I mengklaim sebagai khalifah pasca menaklukan Kesultanan Mamluk dari Mesir
33. Peperangan antara Kesultanan Ustmaniyah melawan kerajaan-kerajaan Eropa disebut sebagai kelanjutan Perang Salib di Eropa
34. Pada Pertempuran Zonchio, kesultanan ini menggunakan meriam pertama di dunia sehingga disebut juga Perang Laut Meriam Zonchio (1499 Masehi)
35. Penyerangan yang gagal adalah merebut Kota Wina (Austria) karena musim dingin, kurang persiapan dan bersatunya Eropa atas perintah kepausan; dan berniat menaklukan Roma, Italia namun gagal karena Sultan Muhammad al Fatih (Sultan Mehmed II) wafat
36.. Janissary (Yenissari) adalah tentara khas kesultanan ini
37. Jumlah sultan adalah 38 sultan
38 Kesultanan ini lemah setelah Sultan Sulaiman Agung al-Qanuni meninggal dan penerapan Syariat Islam yang tidak optimal
39. Sultan Abdul Hamid II, sultan ke-35 dibuang ke Salonika oleh Turki Muda pada 1909
40. Kerajaan Inggris menyerang Istanbul dan menduduki Gallipoli pada Perang Dunia I (1914 Masehi)
41. Kesultanan ini merupakan salah 1 kerajaan yang runtuh setelah Perang Dunia I
42. Penyebab lemah dan runtuhnya kesultanan ini adalah penerapan syariat Islam yang tidak dijalankan dengan baik, ketidaktegasan para sultan pada tentara-tentaran dan rakyatnya, serangan-serangan bersamaan yang dilancarkan kerajaan-kerajaan Eropa, dan munculnya para pemuda Turki yang dipimpin oleh Kemal Pasha yang anti kesultanan dan Islam
43. Pada 3 Maret 1924 Masehi dan 24 Juli 1924 Masehi , Mustafa Kemal Pasha Atturk memecat sultan terakhir dan membubarkan Kekhalifahan Turki Ustmani pada sidang Dewan Perwakilan Nasional hingga Turki menjadi negara liberal dan sekuler yang jauh dari nilai Islam
Allah Ta'ala berfirman,
Allah Ta'ala berfirman,
تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۖ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَا كَسَبْتُمْ ۖ وَلَا تُسْأَلُونَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya :"Itu adalah umat yang telah lalu; baginya apa yang diusahakannya dan bagimu apa yang kamu usahakan; dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan" [QS. Al Baqarah (2):134 dan 141
Sesungguhnya, apapun yang terjadi pada masa lalu, sebaiknya kita ambil sebagai peringatan dan pelajaran.
Lihatlah, Umat Islam berada pada masa kejayaan karena mereka Ta'at kepada Allah dan Rasul-Nya dan menerapkan Syariat Islam dalam kehidupan mereka. Tidakkah kita sadar ???
Allah Ta'la berfirman,
فَجَعَلْنَاهَا نَكَالًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ
فَجَعَلْنَاهَا نَكَالًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ
"Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di masa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang bertakwa" [QS. Al Baqarah (2) : 66]
Baca juga:
Baca juga:
3 Komentar
wah panjang banget gan tapi mantep gan nambah wawasan trimakasih
BalasHapuswah pengetahuan baru nih
BalasHapuswiihh banyak sekali gan... memberi informasi secara spesifik,, calon penulis ente gan heheh
BalasHapusBerkomentarlah sesuai dengan artikel yang Anda baca. Pemilik blog ini tidak bertanggung jawab atas apapun komentar Anda.