Nama Libya
berasal dari "Lebu" dalam Bahasa Mesir Kuno sebutan bagi orang-orang Berber (disebut juga sebagai orang-orang Moor oleh Spanyol) yang tinggal di sebelah
barat Sungai Nil, dan diserap oleh Bahasa Yunani sebagai "Libya".
Pada zaman Yunani Kuno, istilah ini memiliki arti yang lebih luas, mencakup
seluruh Afrika Utara di sebelah barat Mesir dan kadang ditunjukkan untuk seluruh
Benua Afrika. Seluruh Afrika Utara dan
Andalusia (Spanyol dan Portugis)
ditaklukkan oleh Kekhalifahan Bani Umayyah
Kekhalifahan Utsmaniyah (661-750 Masehi) yang beribukota di Damaskus (Ibukota Suriah,
sekarang).
Pada masa pemerintahan Khalifah Sulaiman al Qanuni (1520-1566
Masehi), seluruh Afrika Utara berada
dalam naungan Kekhalifahan Utsmaniyah (1299-1923
Masehi) yang beribukota di Istanbul
atas jasa Khairuddin Barbarossa. Pada
tahun 1911 Masehi, beberapa kapal perang dari Kerajaan
Italia berlabuh di Pantai Tripoli. Italia
meminta agar Kekhalifahan Utsmaniyah menyerahkan
Libya. Permintaan ini ditolak dengan tegas karena dianggap penghinaan oleh Kekhalifahan Utsmaniyah dan seluruh rakyat
Libya. Dengan biadap, Italia pun
menghancurkan Kota Tripoli dengan bom selama 3 hari 3 malam melalui
pesawat-pesawat penghancur. Maka perang antara Kerajaan
Italia dan Kekhalifahan Utsmaniyah terjadi pada 29 September 1911 sampai 18
Oktober 1912. Perang ini mengerahkan 100 ribu pasukan Kerajaan Italia dan 28 ribu pasukan Kekhalifahan Utsmaniyah yang dimenangkan oleh Kerajaan Italia yang menyebabkan 14 ribu pasukan
dari Kekhalifahan Utsmaniyah dan 3380
pasukan dari Kerajaan Italia tewas.
Perang ini adalah perang pertama di dunia karena Kerajaan
Italia menggunakan pesawat-pesawat pelempar bom. Kerajaan Italia merebut Libya, Pulau Rodos dan
Kepulauan Dodecanese dekat Anatolia dari Kekhalifahan
Utsmaniyah.
Pada 18 Oktober 1912, perjanjian damai
antara Kekhalifahan Utsmaniyah dan Kerajaan Italia berlangsung di Kota Lausanne,
Switzerland yang ditolak oleh seluruh rakyat Libya, pasukan Kekhalifahan Utsmaniyah dan para ulama. 3
sebab utama Kekhalifahan Utsmaniyah dikalahkan
oleh Kerajaan Italia karena Kerajaan Italia menggunakan pesawat penghancur,
terjadinya Perang Balkan dan Kekhalifahan Utsmaniyah telah lemah. Seorang
ulama Sufi dan pengikut tarekat Sanusiyah yang bernama Umar Mukhtar dan para ulama lainnya memimpin
rakyat Libya bersama pasukan Kekhalifahan
Utsmaniyah melawan Kerajaan Italia di
Libya sampai terusirnya Italia dari Libya setelah Italia dikalahkan oleh Sekutu
dalam Perang Dunia II (1937-1945).
10 Februari 1947, Libya merdeka dari
Italia di bawah pengawasan perwalian PBB dan pada 24 Desember 1951, Libya
dipimpin oleh Idris I sebagai raja namun dikudeta oleh Muammar al Qaddafi (7/6/1942-20/10/2011) tanpa
tumpahan darah. Semenjak Libya dipimpin oleh Muammar
al Qaddafi, semua sumber daya alam dikelola oleh Negara Libya yang
membuat Amerika Serikat dan Eropa berang dan sering menyerang Libya. Pada
Februari 1980, Amerika Serikat menutup
kedutaannya di Tripoli, ibukota Libya. Januari 1986, Ronald Reagan (Presiden Amerika Serikat) memerintahkan
penghentian dagang dan ekonomi dengan Libya. Kemudian, aset-aset Libya
dibekukan di Amerika Serikat.
Pada April 1986, pesawat-pesawat
tempur Amerika Serikat memborbardir
Tripoli, Benghazi dan rumah Muammar al Qaddafi yang
menewaskan 15 orang termasuk putri Qaddafi yang masih kanak-kanak. Meski Libya
yang dipimpin oleh Muammar al Qaddafi dimusuhi
oleh Eropa dan Amerika Serikat, tapi 1.7 juta dari 6.670.688 juta penduduk
Libya adalah pelajar (sensus 2006) karena pendidikan di Libya adalah gratis dan
lebih dari 82% penduduk Libya dapat membaca dan menulis. Selama Muammar al Qaddafi memerintah Libya, rakyat
hidup sejahtera. Pendek kata, Libya adalah negara yang paling makmur di Benua
Afrika dan lebih makmur daripada Singapura, Spanyol, Selandia Baru dan negara
lainnya selama Muammar al Qaddafi berkuasa.
Pada 2009, Libya memiliki IPM
tertinggi di Afrika dan PDB (PPP) per kapita tertinggi pula di Afrika. Meski
Libya bukan Negara Islam tapi selama Muammar al Qaddafi berkuasa, Libya adalah
negara paling makmur di Afrika, dan tak ada perusahaan asing yang mengelola
sumber daya alam termasuk minyak sehingga rakyat sejahtera. Hal ini berbeda
dengan Kerajaan Arab Saudi yang dianggap sebagai Negara Islam tapi membolehkan
Amerika Serikat mendirikan pangkalan militer dan minyak Arab saudi dikelola
oleh Amerika Serikat melalui Saudi ARAMCO (Arabian American Oil Company).
Muammar
al Qaddafi mengundang ribuan tokoh Islam internasional termasuk
beberapa tokoh Islam dari Indonesia seperti Prof. DR. Said Aqil Siradj (Ketua
Umum PBNU), Lutfi at Tamimi (Direktur Sabili), Ustadz Arifin Ilham dan 16 tokoh
lainnya untuk mengikuti Mukhtamar Sufi
International dan peringatan Maulid
Nabi Muhammad صل الله
عليه وسلم yang digelar pada tanggal 10-14 Februari 2011 dan Muammar al Qaddafi shalat bersama ribuan
Muslim dan ratusan kepala suku di Libya yang masuk Islam pada Senin, 13
Februari 2011. Muammar al Qaddafi berharap
Umat Islam bersatu tapi tak disukai
oleh negara-negara Eropa, Amerika Serikat dan negara-negara Arab termasuk Arab
Saudi.
Sejak Maret 2011, Libya pun
dihancurkan oleh para pemberontak yang bernama Dewan
Transisi Nasional (NTC) yang dibantu oleh NATO, Amerika Serikat, dan
Perancis. Sebelum Muammar al Qaddafi
meninggal dibunuh oleh para pemberontak, beliau menulis surat wasiat. Inilah
surat wasiatnya, "Ini adalah surat wasiat
saya. Saya, Muammar bin Muhammad bin Abdussalam bin Humayd bin Abu Manyar bin
Humayd bin Nayil al Fuhsi Khadafi bersumpah tidak ada Tuhan lain selain Allah
dan Muhammad adalah Nabi Allah. Saya bersumpah akan mati sebagai Muslim. Jika
saya terbunuh, saya ingin dikuburkan sesuai ritual Islam, dalam baju yang saya
kenakan saat saya meninggal, tubuh saya tidak dimandikan, di pekuburan di
Sirte, di samping keluarga dan kerabat saya". Maka tepat pada
20 oktober 2011, beliau dibunuh para pemberontak.......
Jika Anda benci pada
Muammar al Qaddafi, maka ketahuilah
selama beliau berkuasa di Libya :
1. Pada 2009, Libya
memiliki IPM tertinggi di Afrika dan PDB (PPP) per kapita tertinggi pula di
Afrika.
2. Negara Libya
mempunyai cadangan minyak terbesar ke-10 dan penghasil minyak tertinggi ke-17
di dunia yang dikelola oleh Negara Libya sendiri tanpa perusahaan asing. Karena
minyak, Amerika Serikat bersama NATO menghancurkan Negara Libya dan membunuh
Muammar al Qaddafi melalui para pemberontak sehingga minyak di Libya dikuasai
Amerika Serikat dan Eropa sedangkan para pemberontak mendapatkan jabatan.
3. Sejak tahun 1975,
ada 9 universitas dan tahun 1980 ada 84 lembaga pendidikan teknisi dan
kejurusan (12 universitas umum)
4. Meski pada tahun
2006, penduduk Libya hanya 5.670.688 jiwa tapi 1.7 juta jiwa adalah pelajar
5. Kemampuan membaca
dan menulis di Libya adalah tertinggi di Afrika Utara dan 82% penduduk Libya
dapat membaca dan menulis
6. Pada tahun ajaran
1975/1976, diperkirakan terdapat 13418 mahasiswa
7. Pada tahun 2004,
jumlah pelajar meningkat lebih dari 200 ribu dengan 70 ribu tambahan terdaftar
dalam pendidikan teknis tinggi sektor kejuruan. Peningkatan yang cepat dalam jumlah siswa di sektor
pendidikan tinggi tercermin pada peningkatan jumlah lembaga pendidikan tinggi
8. Pada 1998,
anggaran nasional yang dialokasikan Negara Libya untuk pendidikan mencapai
38.2%/. Maka tak heran jika pendidikan di Libya adalah gratis yang menyebabkan
jumlahorang yang dapat membaca dan menulis di Libya adalah tertinggi di Afrika
9. Al fateh
University di Tripoli, Garyounis University di Benghazi dan Universitas Omar al
Mukhatar di al Bayda adalah 3 univeristas utama di Libya yang dibangun oleh
pemerintahan Muammar al Qaddafi
10. Karena Libya
terdapat gurun yang dapat menyebabkan kekeringan maka pemerintahan Muammar al
Qaddafi membangun sungai buatan manusia terbesar di dunia dan Muammar al
Qaddafi menyebutnya sebagai keajaiban dunia ke-8 untuk mengurangi kekeringan di
Libya
Sesungguhnya masih banyak lagi
jasa-jasa Muammar al Qaddafi (Muslim
Sunni) selama beliau berkuasa di Libya tapi saya pikir sampai di sini saja saya
menulisnya karena banyak sekali dan pastinya tak muat di halaman ini .....
Setelah Muammar al Qaddafi dibunuh oleh para
pemberontak tepat pada 10 Oktober 2011 lalu, maka :
1. Negara Libya
menjadi Negara Boneka di Afrika Utara yang selalu mematuhi keinginan Barat yang
pro Israel
2. Sumber daya alam
Libya dikuasai Eropa dan Amerika Serikat termasuk minyak. Ingat, Negara Libya
mempunyai cadangan minyak terbesar ke-10 dan penghasil minyak tertinggi ke-17
di dunia. Karena minyak, Amerika Serikat bersama NATO menghancurkan Negara
Libya dan membunuh Muammar al Qaddafi melalui para pemberontak sehingga minyak
di Libya dikuasai Amerika Serikat dan Eropa sedangkan para pemberontak
mendapatkan jabatan.
3. Meski Amerika
Serikat terlibat dalam penghancuran Negara Libya tapi perusahaan manajemen
konstruksi asal Amerika Serikat di Libya, Hill International mengumumkan laba
bersih sebanyak US $ 1.6 juta pada tahun 2013. Proyek-proyek Hill International
di Libya seperti manajemen desain dan pengawasan pelaksanaan konstruksi untuk
perluasan atau pembangunan kampus-kampus universitas di seluruh Negara Libya.
So, mustahil sekali jika Eropa dan
Amerika Serikat menghancurkan pemerintahan Muammar
al Qaddafi hanya untuk mendirikan Negara
Islam yang memakmurkan rakyat Libya sebagaimana anggapan al Qaeda dan Kaum
Wahabi.
Anehnya, PBB sebagai perwakilan
seluruh negara di dunia menyebut Libya yang dipimpin oleh Muammar al Qaddafi sebagai Negara Paria dan Obama,
presiden Amerika Serikat yang disukai oleh beberapa orang Indonesia menyebut Muammar al Qaddafi sebagai Anjing Gila hanya karena Libya tidak tunduk pada
Eropa dan Amerika Serikat. Arrahmah.com sebagai
Media Wahabi di Indonesia menyebut Muammar al Qaddafi sebagai Fir'aun, Toghut,
dan Musailamah al Kadzab padahal Muammar al Qaddafi bukan raja yang mengaku
sebagai Tuhan tapi ia selalu shalat termasuk shalat bersama ribuan Muslim, jika
Muammar al Qaddafi adalah Toghut
seharusnya Muammar al Qaddafi tunduk pada Eropa dan Amerika Serikat
sebagaimana tunduknya Kerajaan Arab Saudi dan negara-negara Arab pada Amerika
Serikat, dan Muammar al Qaddafi tak
pernah mengaku sebagai seorang Nabi tapi faktanya, beliau mengakui Nabi
Muhammad صل الله عليه وسلم sebagai Nabi dan
Rasul Allah. Siapakah penyebar fitnah ?? Kaum Wahabi
dan Barat bersama media yang
dimilikinya !
Semoga bermanfaat dan maaf bila
terdapat kesalahan. Tujuan saya menulis ini karena banyak orang yang menganggap
Muammar al Qaddafi sebagai pemimpin
diktator tapi justru beliau adalah Pemimpin
Muslim yang paling tegas dari Afrika Utara dan memakmurkan rakyatnya
tanpa harus mengemis pada Eropa dan Amerika Serikat.
Sumber-sumber
referensi :
·
http://serbagratisbuku.wordpress.com/tag/perang-suci
·
http://bimbie.com/perang-italia-vs-turki.htm
·
http://m.hidayatullah.com/berita/international/read/2014/03/20/18517/pasca-gadhafi-perusahaan-konstruksi-amerika-mengeruk-untung-di-libya.html
·
http://m.arrahmah.com/read/2011/10/24/15936-serial-mengungkap-rahasia-kelam-sosok-qaddafi-firaun-toghut-dan-musailamah-al-kadzab-dari-libya-1.html
2 Komentar
nambah deh pengetahuan saya tentang libya, trimakasih
BalasHapusMakasih gan, izin bookmark buat referensi
BalasHapusBerkomentarlah sesuai dengan artikel yang Anda baca. Pemilik blog ini tidak bertanggung jawab atas apapun komentar Anda.