Penulis : Adi Selamet
Diperbarui terakhir: Ahad, 12 Dzulhijjah 1441 H (2 Agustus 2020)
Diperbarui terakhir: Ahad, 12 Dzulhijjah 1441 H (2 Agustus 2020)
Sumber gambar : pinterest.com
Keterangan : Laut yang indah
Keterangan : Laut yang indah
Adi Ingin Berbagi - Laut adalah kumpulan air asin yang sangat banyak dan sangat luas
di permukaan bumi yang menghubungkan antar benua dan pulau termasuk antar
negara. Menurut penelitian yang dilakukan para ilmuan menyebutkan bahwa laut
itu campuran 96.5% air murni dan sisanya berupa garam-garaman, gas-gas
terlarut, dan lain sebagainya. Indonesia merupakan
negara yang mempunyai garis pantai terpanjang di dunia karena 2/3 wilayahnya
berupa lautan.
Negara yang dihuni mayoritas Muslim ini berada di antara 2 samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, juga di antara 2 benua yaitu Benua Asia dan Australia membuat negara ini adalah negara yang paling banyak kandungan lautnya di dunia sehingga AS, Australia, Cina, dan Inggris pernah menawarkan diri untuk "menjaga" wilayah perairan Indonesia.
Negara yang dihuni mayoritas Muslim ini berada di antara 2 samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, juga di antara 2 benua yaitu Benua Asia dan Australia membuat negara ini adalah negara yang paling banyak kandungan lautnya di dunia sehingga AS, Australia, Cina, dan Inggris pernah menawarkan diri untuk "menjaga" wilayah perairan Indonesia.
Dalam al
Qur'an, banyak ayat yang membahas tentang laut tapi saya hanya
menyebutkan 10 ayat. Berikut 10 ayat dan terjemahannya:
Allah Ta'ala
berfirman,
إن فى خلق السموت والأرض واختلف اليل والنهارولفلك التى
تجرى فى البحر بما ينفع النس ومآأنزل الله من السمآء من مآءفأحيا به الأرض
بعدموتها وبث فيها من كل دابة وتصريف الريح والسحاب المسخر بين السمآءوالأرض لأيت
لقوم يعقلون
Artinya :
"Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di
laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari
langit berupa air, lalu dengan air itu Dia sebarkan di bumi itu segala jenis
hewan dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi;
sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang
memikirkan" [QS. Al Baqarah (2) : 164]
ومن
ءايته الجوارفى البحركاالأعلم
Artinya :
"Dan di
antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah kapal-kapal di tengah (berlayar) di
laut seperti gunung-gunung" [QS. Asy Syura (42) : 32]
وله الجوارالمنشئات في البحركا الأعلم
Artinya :
"Dan kepunyaan-Nya bahtera-bahtera
yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung" [QS. Ar Rahman (55)
: 24]
الله
الذى خلق السموت والأرض وأنزل من السمآءمآءفأخرج به من الثمرت رزقالكم صى
وسخرلكم الفلك لتجرى فى البهربأمره صى وسخرلكم الأنهر
Artinya :
"Allah yang
telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit,
kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi
rezeki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu
berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula)
sungai-sungai untukmu" [QS. Ibrahim (14) : 32]
ألم ترأن الله سخرلكم ما فى الأرض ولفلك تجرى فى
البحربأمرويمسك السمأءأن تقع على الأرض ألا بإذنه ج إن لله بالناس لرءوف رحيم
Artinya :
"Apakah kamu
tidak melihat bahwasannya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan
bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. dan Dia menahan
(benda-benda) langit agar tak jatuh ke bumi melainkan dengan izin-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia" [QS. Al Hajj (22) :
65]
ربكم الذى يزجى لكم الفلك فى البحر لتبتغوا من فضله ج
إنه كان بكم رحيما
Artinya :
"Tuhanmu
melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu agar kamu mencari sebahagian dari
karunia-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penyayang terhadapmu" [QS. Al Isra (17)
:66]
الله الذى سخرلكم البحرلتجرى الفلك فيه بأمره ولتبتغوامن
فضله ولعلكم تشكرون
Artinya :
"Allah
menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan
seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu
bersyukur" [QS. Al Jatsiyah (45) : 12]
وهوالذى سخرلبحرلتأكلوامنه لحماطرياوتستخرجوامنه حلية
تلبسونها وترى الفلك مواخرفيه ولتبتغوامن فضله ولعكم تشكرون
Artinya :
"Dan Dia
menundukkan lautan agar kamu dapat memakan daging segar (ikan) darinya, dan kamu
mengeluarkan dari lautan itu perhiasan
yang kamu pakai, dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya
kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur"
[QS. An Nahl (16) : 14]
قل لوكان البحرمدادالكلمت ربى لنفدالبحرقبل أن تنفدكلمت ربى
ولوجعنابمسله مددا
Artinya :
"katakanlah,
Jika lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku meski Kami
datangkan tambahan sebanyak itu (pula) " [QS. Al Kahfi (18) : 109]
ولو أنما فى الأرض من شجرة أقلم ولبحريمده من بعده سبعة
أبحرمانفدت كلمت الله ج إن الله عزيزحكيم
"Dan
seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta)
ditambahkan padanya 7 laut (lagi) sesudah keringnya niscaya tak akan habis
dituliskan kalimat Allah. Sesunguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana" [QS. Luqman (31) : 27]
ألم ترأن الفك تجرى فى ا لبحر بنعمت الله ليركم من ءايته ج
إن فى ذلك لأيت لكل صبارشكور
Artinya :
"Tidakkah kamu
perhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya
diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda-Nya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang yang sabar lagi
banyak bersyukur" [QS. Luqman (31) : 31]
Lalu, bagaimana sejarah Angkatan Laut Islam?
Tahukah Anda? Angkatan Laut dalam Islam pertama kali
dibangun oleh Khalifah Utsman bin Affan رضي الله عنه (memerintah 644-656) pada tahun 650 M dengan Abdullah
bin Sa'ad bin Abu al Sarrah (gubernur Mesir) sebagai admiral
pertama dalam sejarah Islam untuk
melindungi Mesir, Syam (Suriah, Lebanon, Israel, Palestina, Yordania), dan
Tunisia dari serangan Angkatan Laut Kekaisaran
Romawi Timur atau Kekaisaran Bizantium (330-1453)
yang terkenal kuat.
500 kapal perang Angkatan Laut Kekaisaran Romawi Timur pimpinan Kaisar Constans II (memerintah 641-668) dikalahkan 200 kapal perang Islam pimpinan Abdullah bin Sa'ad bin Abu al Sarrah dalam Pertempuran Tiang di laut Phoenice (sekarang Finike), Republik Turki. Pertempuran ini menjadi awal kemenangan bagi Angkatan Laut Islam dalam catatan sejarah.
500 kapal perang Angkatan Laut Kekaisaran Romawi Timur pimpinan Kaisar Constans II (memerintah 641-668) dikalahkan 200 kapal perang Islam pimpinan Abdullah bin Sa'ad bin Abu al Sarrah dalam Pertempuran Tiang di laut Phoenice (sekarang Finike), Republik Turki. Pertempuran ini menjadi awal kemenangan bagi Angkatan Laut Islam dalam catatan sejarah.
Dengan Angkatan Laut yang kuat,
pasukan Kesultanan Turki Utsmaniyah pimpinan
Sultan Muhammad al Fatih (memerintah
1451-1481) berhasil menaklukan Konstantinopel sekaligus
mengakhiri Kekaisaran
Bizantium yang dipimpin oleh Kaisar
Constantine XI Palaiologos (memerintah 1449-1453).
Kekaisaran lintas benua itu berakhir pada Selasa, 29
Mei 1453 meski Kekaisaran Bizantium dibantu Angkatan Laut Republik Genoa (1005-1797), Republik Venesia (697-1797), Republik sisilia (1130-1816) dan Negara-negara Kepausan atau Kepausan Serikat (754-1798). Sekarang, Konstantinopel dikenal dengan nama Istanbul yang menjadi kota terbesar dan
terpadat di Republik Turki.
Hampir semua Kerajaan Islam di Indonesia menjadikan
pelabuhan sebagai ibukota seperti Kesultanan
Malaka di dekat Selat Malaka era
Sultan Mahmud Syah (memerintah
1488-1511) yang dihancurkan pasukan Portugal pimpinan
Alfonso d'Albuquerque pada Agustus 1511
menjadi jalan masuknya imperialisme dan kolonialisme selama ratusan tahun di Indonesia.
Kesultanan
Samudera Pasai yang dibangun Nazimuddin
al Kamil dengan Marahsilu sebagai
sultan pertama bergelar Sultan Malik al Saleh (memerintah
1290-1297), Kesultanan Aceh Darussalam (1496-1903)
yang dibangun oleh Ali Mughayat Syah beribukota
Kotaraja atau Koetaraja (sekarang Banda Aceh) dengan Malahayati
(Malahayati) sebagai laksamana wanita pertama di dunia, Kesultanan Cirebon yang dibangun Sunan Gunung Jati atau Syaikh Syarif Hidayatullah, seorang keturunan Nabi Muhammad صل الله عليه و سلم, Kesultanan Banten (1527-1687) beribukota Surosowan, Kesultanan
Makassar dan sejumlah Kerajaan Islam lainnya.
Melemahnya Angkatan
Laut yang dimiliki Kerajaan-kerajaan Islam membuat mereka
kesulitan untuk melindungi wilayah mereka dari serangan Angkatan Laut Negara-negara asal Eropa yang
membawa misi 3 G yaitu Gospel (menyebarkan Kristen), Glory (harum di tanah
jajahan) dan Gold (mendapatkan kekayaan berlimpah).
Contohnya, Angkatan Laut Mesir dan Kesultanan Turki Utsmaniyah pimpinan Ibrahim Pasha dikalahkan Angkatan Laut Sekutu
(Inggris, Perancis, dan Kekaisaran Rusia) dalam Pertempuran
Navarino pada 20 Oktober 1827.
Kekalahan ini membuat Sultan
Mahmud II (memerintah 1808-1839) menyetujui Yunani merdeka melalui Perjanjian
Konstantinopel dengan berdirinya Kerajaan
Yunani (1832-1924) dan direbutnya Aljazair
di Afrika Utara oleh Perancis pada 1830 hingga Aljazair merdeka pada 1964 meski 10% lebih
penduduknya dibantai pasukan Perancis.
Atas jasa para pemimpin Islam seperti Khalifah Utsman bin Affan رضي الله عنه yang membangun Angkatan Laut, Islam menyebar ke seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Sumber-sumber
referensi :
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Laut
·
http://en.wikipedia.org/wiki/Finike
·
http://en.wikipedia.org/wiki/Constans_II_(Byzantine_Empire)
·
http://islamstory.com/en/node/41435
Baca juga :
0 Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan artikel yang Anda baca. Pemilik blog ini tidak bertanggung jawab atas apapun komentar Anda.