Sumber Gambar : www.bbc.co.uk
Pembantaian Srebrenica (Genosida Srebrenica) terjadi pada 11 Juli 1995-22 Juli 1995. Pembantaian terhadap 8 ribu Muslim Bosnia yang dipimpin oleh Jenderal Ratko Mladic merupakan Pembantaian Massal paling mengerikan dan terbesar di Eropa semenjak Perang Dunia II.
PBB mengutus Belanda sebagai pasukan perdamaian namun pasukan Belanda tidak dapat melindungi para korban Bosnia yang semuanya Umat Islam. Bahkan, pasukan Belanda menyerahkan 5 ribu pengungsi Bosnia untuk ditukarkan dengan 14 orang pasukan Belanda yang ditawan pasukan Serbia.
Gambar : Ratko Mladic
Pada 27 Februari 2007 Masehi, Mahkamah Internasional menyebut pembantaian ini sebagai genosida pertama di Eropa semenjak Perang Dunia II karena hanya Umat Islam di Bosnia yang dijadikan sasaran untuk dimusnahkan oleh Jenderal Ratko Mladic (Serbia) dan para tentaranya. Menurut Komisi Federal untuk Orang Hilang, jumlah korban yang berhasil dikonfirmasi sampai saat ini mencapai 8373 (delapan ribu tiga ratu tujuh puluh tiga) orang dan korban yang berhasil dimakamkan mencapai 5600 orang.
Komandan militer, Ratko Mladic dan politisi Serbia, Raclovan Karadzic harus menghadapi pengadilan di Den Haag, Belanda atas berbagai tuduhan termasuk Pembantaian Srebrenica. Pada 25 April 2013, Presiden Serbia, Tomislav Nikolic meminta maaf secara pribadi dalam wawancara yang disiarkan oleh televisi nasional Bosnia dan sebagian di antaranya disiarkan kembali di YouTube (lihat : http://www.youtube.com/watch?v=9c-iF9Li8tY).
Pembantaian Srebrenica adalah bukti kegagalan PBB dan bukti betapa pengecutnya pasukan Belanda sebagai pasukan perdamaian yang diutus oleh PBB. Semoga Allah menerima para korban di sisi-Nya dan saya berharap tidak ada lagi pembunuhan, pembantaian atau genosida yang terjadi di seluruh dunia. Aaamiin :-)
Pembantaian Srebrenica (Genosida Srebrenica) terjadi pada 11 Juli 1995-22 Juli 1995. Pembantaian terhadap 8 ribu Muslim Bosnia yang dipimpin oleh Jenderal Ratko Mladic merupakan Pembantaian Massal paling mengerikan dan terbesar di Eropa semenjak Perang Dunia II.
PBB mengutus Belanda sebagai pasukan perdamaian namun pasukan Belanda tidak dapat melindungi para korban Bosnia yang semuanya Umat Islam. Bahkan, pasukan Belanda menyerahkan 5 ribu pengungsi Bosnia untuk ditukarkan dengan 14 orang pasukan Belanda yang ditawan pasukan Serbia.
Gambar : Ratko Mladic
Pada 27 Februari 2007 Masehi, Mahkamah Internasional menyebut pembantaian ini sebagai genosida pertama di Eropa semenjak Perang Dunia II karena hanya Umat Islam di Bosnia yang dijadikan sasaran untuk dimusnahkan oleh Jenderal Ratko Mladic (Serbia) dan para tentaranya. Menurut Komisi Federal untuk Orang Hilang, jumlah korban yang berhasil dikonfirmasi sampai saat ini mencapai 8373 (delapan ribu tiga ratu tujuh puluh tiga) orang dan korban yang berhasil dimakamkan mencapai 5600 orang.
Komandan militer, Ratko Mladic dan politisi Serbia, Raclovan Karadzic harus menghadapi pengadilan di Den Haag, Belanda atas berbagai tuduhan termasuk Pembantaian Srebrenica. Pada 25 April 2013, Presiden Serbia, Tomislav Nikolic meminta maaf secara pribadi dalam wawancara yang disiarkan oleh televisi nasional Bosnia dan sebagian di antaranya disiarkan kembali di YouTube (lihat : http://www.youtube.com/watch?v=9c-iF9Li8tY).
Pembantaian Srebrenica adalah bukti kegagalan PBB dan bukti betapa pengecutnya pasukan Belanda sebagai pasukan perdamaian yang diutus oleh PBB. Semoga Allah menerima para korban di sisi-Nya dan saya berharap tidak ada lagi pembunuhan, pembantaian atau genosida yang terjadi di seluruh dunia. Aaamiin :-)
0 Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan artikel yang Anda baca. Pemilik blog ini tidak bertanggung jawab atas apapun komentar Anda.