TERBARU

10/recent/ticker-posts

Kesalahan dalam Shalat




Sumber : ummi-online.com


            Shalat adalah pekerjaan yang diawali dengan niat, takbirotul ihrom dan diakhiri dengan salam sesuai syariat Islam. Shalat adalah kewajiban bagi setiap Umat Islam, baik perempuan ataupun laki-laki yang dapat membedakan mana yang baik dan benar (mukallaf) dan dalam kondisi yang tidak gila. Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya shalat itu kewajiban yang ditentukan waktunya untuk orang-orang beriman" [QS. An Nisa' (4) : 103]. Shalat merupakan syarat diterima atau tidak amal kita, jika shalat kita baik maka amal kita diterima. Namun jika tidak, maka amal kita adalah sia-sia.

Rasulullah Muhammad Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab atas seorang hamba pada hari kiamat adalah perkara shalat. Jika shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalan ibadah lainnya, kemudian semua amalnya akan dihitung akan hal itu" [HR. An Nasa'l : 463].
            Berikut ini ada beberapa kesalahan dalam melakukan shalat :
1. Menunda-nunda waktu shalat
        Sesungguhnya shalat merupakan hak bagi orang beriman, jika tidak shalat, berarti dia tidak menunaikan haknya. Banyak di antara kita yang masih menunda-nunda untuk melakukan shalat. Alasannya lelah, banyak tugas, menghadiri suatu pesta atau acara yang tidak dapat ditunda, banyak pekerjaan dan segudang alasan lainnya. Padahal shalat merupakan kewajiban bagi orang beriman sedangkan bagi orang yang kafir tidak diperkenankan untuk melaksanakan shalat. Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya shalat itu kewajiban yang ditentukan waktunya untuk orang-orang beriman" [QS. An Nisa' (4) : 103].
2. Tidak meluruskan shaf
        Shaf berarti barisan, ya barisan dalam shalat. Di berbagai penjuru dunia, seorang Muslim yang akan memimpin shalat berjama'ah pasti mengucapkan "Luruskan shaf !" dan orang yang akan dipimpinnya (makmum) harus menaatinya agar sempurnanya shalat kita. Rasulullah Muhammad Shallallahu'alihi wa Sallam pernah bersabda, "Luruskan shafmu, sesungguhnya meluruskan shaf itu bagian dari mendirikan shalat yang benar" [HR. Bukhari & Muslim].
        Rapat dan lurusnya shaf merupakan salah satu cara untuk melihat seberapa kuat dan bersatunya kaum Muslimin. Orang-orang beriman di zaman Rasulullah, berbagai Daulah Islam dan terakhir Daulah Islam  Turki Ustmani melakukan shalat dengan patuh dan teratur sehingga mereka memimpin 2/3 dunia pada waktu itu padahal jumlah mereka sedikit dan rasa cinta dan taat mereka kepada Allah Ta'ala dan Rasul-Nya begitu tinggi. Sedangkan di zaman ini jumlah Kaum Muslimin lebih dari 1 milyar jiwa tapi bagaikan buih yang diombang-ambing air laut karena terlena dengan dunia yang tidak kekal ini (fana).
3. Melihat sekeliling tanpa ada keperluan apapun
        Diriwayatkan dari Aisyah Radliyallahummah, "Aku berkata kepada Rasulullah tentang melihat ke sekeliling dalam shaf". Beliau menjawab, "Itu adalah curian yang sengaja dibisikkan setan kepada umat dalam shalatnya" [HR. Bukhari dan Muslim]
4. Sengaja mendahului gerakan imam atau tidak mengikuti gerakan-gerakannya (dapat membatalkan shalat)
        Rasulullah Muhammad Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya dijadikan imam itu untuk diikuti keseluruhannya. Jika ia bertakbir, maka bertakbiarlah dan jangan bertakbir sampai imam bertakbir, dan jika ia ruku' maka ruku'lah dan jangan ruku' sampai imam ruku'." [HR. Bukhari]
5. Tidak tu'maninah  (serius) dalam shalat
6. Memandang ke atas saat menjalankan shalat atau melihat ke kiri &  tanpa alasan yang benar
        Rasulullah Muhammad bersabda, "Cegahlah orang-orang itu untuk mengangkat pandangan ke atas atau biarkan pandangannya tidak kembali lagi" [HR. Muslim}

Posting Komentar

0 Komentar