Penulis : Adi Selamet
Front al-Nusra, Front Nusra atau Jabhat al-Nusra didirikan oleh seorang
Israel bernama Abu Muhammad al Jaulani [1]
(Abu Muhammad of Golan, Israel) pada 23 Januari 2012 dengan jumlah belasan ribu
anggotanya yang aktif terlibat dalam berbagai pertempuran melawan Negara Suriah
yang dipimpin oleh Bashar al Assad, seorang Alawiya tulen dan bukan Syiah
sebagaimana yang dituduh beberapa orang yang merasa sebagai Muslim [2]. Jabhat al-Nusra dibentuk atas bantuan
Kepala Intelejen Arab Saudi, Bandar bin Sultan dan CIA dengan membawa Bendera
Hitam bertuliskan "Tiada Tuhan selain Allah". [3]
Front Nusra berada di sekitar perbatasan utara Suriah dan Turki hingga perbatasan Lebanon. Kelompok ini lebih terampil dan memiliki persenjataan yang lebih lengkap daripada semua kelompok yang memerangi Negara Suriah. Bantuan internasional menyebabkan kelompok ini memiliki fasilitas yang lebih baik beberapa kali lipat daripada semua kelompok "Mujahidin" di Suriah.
Front Nusra berada di sekitar perbatasan utara Suriah dan Turki hingga perbatasan Lebanon. Kelompok ini lebih terampil dan memiliki persenjataan yang lebih lengkap daripada semua kelompok yang memerangi Negara Suriah. Bantuan internasional menyebabkan kelompok ini memiliki fasilitas yang lebih baik beberapa kali lipat daripada semua kelompok "Mujahidin" di Suriah.
Secara Struktur, Jabhat al-Nusra di bawah
pengawasan Dewan Militer yang dipimpin oleh Mohammad Faruq Tayfur, wakil
Jama'ah Ikhwanul Muslimin di Suriah. Jabhat al-Nusra mengikuti perintah dari
Kantor Tayfur di Istanbul dan pusat komando militer internasional yang berada
di perbatasan Turki di suriah.
Menurut majalah mingguan Perancis,
Okanard Oncinih, pusat komando Jabhat al-Nusra terdiri dari para perwira
Perancis, Amerika, Qatar, dan Turki membantai penduduk suriah termasuk para
pejabat Negara Suriah karena sebagai bentuk pembalasan dengan perang beberapa
dekade lalu, dan memperkuat kekuasaannya di beberapa desa dan kota yang
dikuasainya [4].
Arab Saudi dan Qatar
bertanggung jawab untuk menyetor pasukan, mempersenjatai Jabhat al-Nusra
termasuk dengan rudal. Inggris, Amerika Serikat dan Staf Militer Israel melatih
dan merawat anggota Jabhat al-Nusra yang terluka. [5]
Sesungguhnya konflik di Suriah sejak 2011 sampai sekarang bukanlah konflik antara Sunni dan Syiah.
Karena :
Sesungguhnya konflik di Suriah sejak 2011 sampai sekarang bukanlah konflik antara Sunni dan Syiah.
Karena :
1. Jika Suriah yang
diperangi hanya karena terdapat orang-orang Syiah, lalu mengapa Iran yang tidak
diserang padahal mayoritas Syiah di dunia terdapat di Iran ???
2. Jika orang-orang
Syiah di Suriah itu kejam, lalu mengapa Israel yang tak diserang ?? Bukankah
sejak berdirinya Israel sampai sekarang, jutaan orang Palestina menjadi
pengungsi dan tak sedikit yang dibunuh oleh Negara Zionis Israel ???
Puluhan ribu orang bersenjata dari puluhan negara yang dibiayai oleh dana internasional menyebabkan ratusan ribu warga Suriah meninggal, tak sedikit orang-orang Suriah mengungsi dan berapa kerugian yang ditanggung rakyat dan pemerintah Suriah ??? Para ulama dan para pendeta dibunuh dengan brutal, berbagai tempat ibadah dihancurkan dan peninggalan-penilanggalan sejarah masa lalu pun mengalami kerusakan yang sangat parah. Bom dan roket pun menghancurkan fasilitas umum seperti sekolah, masjid hingga rumah sakit. [6]
Tahukah Anda bahwa Libya, Mesir, Irak dan Suriah pernah menyerang Israel berkali-kali meski Israel yang selalu menang ??? Libya hancur karena diserang oleh Amerika, Perancis, Turki dan Uni Eropa dan terbunuhnya Muammar al Qaddafi pada 2011 yang lalu [7]. Mesir menjadi negara boneka setelah Jenderal al Sissi berkuasa. Irak dihancurkan oleh Amerika Serikat melalui pangkalan militernya di Arab saudi pada 2003. Dan sekarang, Suriah diserang dengan alasan kekejaman Syiah. Libya, Irak, Mesir dan Suriah dihancurkan karena menolak keberadaan Israel di Palestina.
Sesungguhnya konflik-konflik yang terjadi di dunia Islam khususnya di kawasan Timur Tengah karena memperebutkan sumber daya alam termasuk minyak dan menjaga keamanan Israel dengan memperalat negara-negara Arab dan Kaum Wahabi yang suka berbuat kerusakan atas nama Islam dan menuduh Umat Islam selain Wahabi sebagai Musyrik, Syiah, Kafir atau tuduhan keji lainnya. [8] Adakah yang mau mengambil pelajaran ??? Adakah yang mau menggunakan otaknya ??
Puluhan ribu orang bersenjata dari puluhan negara yang dibiayai oleh dana internasional menyebabkan ratusan ribu warga Suriah meninggal, tak sedikit orang-orang Suriah mengungsi dan berapa kerugian yang ditanggung rakyat dan pemerintah Suriah ??? Para ulama dan para pendeta dibunuh dengan brutal, berbagai tempat ibadah dihancurkan dan peninggalan-penilanggalan sejarah masa lalu pun mengalami kerusakan yang sangat parah. Bom dan roket pun menghancurkan fasilitas umum seperti sekolah, masjid hingga rumah sakit. [6]
Tahukah Anda bahwa Libya, Mesir, Irak dan Suriah pernah menyerang Israel berkali-kali meski Israel yang selalu menang ??? Libya hancur karena diserang oleh Amerika, Perancis, Turki dan Uni Eropa dan terbunuhnya Muammar al Qaddafi pada 2011 yang lalu [7]. Mesir menjadi negara boneka setelah Jenderal al Sissi berkuasa. Irak dihancurkan oleh Amerika Serikat melalui pangkalan militernya di Arab saudi pada 2003. Dan sekarang, Suriah diserang dengan alasan kekejaman Syiah. Libya, Irak, Mesir dan Suriah dihancurkan karena menolak keberadaan Israel di Palestina.
Sesungguhnya konflik-konflik yang terjadi di dunia Islam khususnya di kawasan Timur Tengah karena memperebutkan sumber daya alam termasuk minyak dan menjaga keamanan Israel dengan memperalat negara-negara Arab dan Kaum Wahabi yang suka berbuat kerusakan atas nama Islam dan menuduh Umat Islam selain Wahabi sebagai Musyrik, Syiah, Kafir atau tuduhan keji lainnya. [8] Adakah yang mau mengambil pelajaran ??? Adakah yang mau menggunakan otaknya ??
Apakah pantas Jabhat
al-Nusra dan ISIS dianggap sebagai Mujahidin ???? Jika iya, mengapa keduanya
saling bermusuhan dan saling bunuh ???
Ini baru sebagian
dari semua kekejaman Jabhat al-Nusra di Suriah :
Jabhat al-Nusra memerangi ISIS ("Islamic" State Irak and Syam) setelah memberinya ultimatum atas pembunuhan Abu Khaled al Souri tepat pada 25 Februari 2014. Abu Khaled al Souri adalah seorang veteran al Qaeda yang berperang di Afghanistan dan Irak.
Jabhat al-Nusra memerangi ISIS ("Islamic" State Irak and Syam) setelah memberinya ultimatum atas pembunuhan Abu Khaled al Souri tepat pada 25 Februari 2014. Abu Khaled al Souri adalah seorang veteran al Qaeda yang berperang di Afghanistan dan Irak.
http://english.al-akhbar.com/node/18785
dan http://bbc.com/news/world-middle-east-26338341
Rencana Abu Bakar al Baghdadi (pemimpin ISIS) agar ISIS bergabung dengan Jabhat al-Nusra meyebabkan kedua kelompok tersebut saling serang sejak April 2013. Ayman al-Zawahiri (pemimpin al Qaeda) mengutuk pertikaian antar fraksi pemberontak yang saling bermusuhan dan memisahkan ISIS dari al Qaeda
Rencana Abu Bakar al Baghdadi (pemimpin ISIS) agar ISIS bergabung dengan Jabhat al-Nusra meyebabkan kedua kelompok tersebut saling serang sejak April 2013. Ayman al-Zawahiri (pemimpin al Qaeda) mengutuk pertikaian antar fraksi pemberontak yang saling bermusuhan dan memisahkan ISIS dari al Qaeda
http://okezone.com/read/2014/01/23/412/930761/anggotanya-saling-bunuh-di-suriah-pemimpin-al-qaeda-muncul
dan http://indo.wsj.com/posts/2014/02/04/al-qaeda-campakkan-isis-suriah
Kamis, 10 April
2014, Jabhat al-Nusra dihancurkan oleh ISIS di lapangan yang menewaskan 24
orang dan melukai puluhan orang.
http://islamtimes.org.com/vdcdkfOszytO5kb6.Ipzy.html
Jika Jabhat al-Nusra adalah kelompok Sunni pasti tak akan menyerang Sunni dan tak akan pula menyerang warga sipil. Ironis, Jabhat al-Nusra menyerbu warga Sunni bersuku Kurdi di daerah Raas al-Ein perbatasan Suriah dengan Turki pada Sabtu, 19 Januari 2013.
Jika Jabhat al-Nusra adalah kelompok Sunni pasti tak akan menyerang Sunni dan tak akan pula menyerang warga sipil. Ironis, Jabhat al-Nusra menyerbu warga Sunni bersuku Kurdi di daerah Raas al-Ein perbatasan Suriah dengan Turki pada Sabtu, 19 Januari 2013.
http://satumedia.info/2013/01/front-al-nusra-gempur-wilayah-sunni.html
Jabhat al-Nusra
membantai 120 anak dan 330 orang dewasa termasuk wanita di desa al Abyad, dekat
provinsi al-Hasakah pada 6 Agustus 2013. Serangan brutal tersebut mengingatkan
mereka tentang genosida Suku Kurdi yang dikenal sebagai Kampanye al anfaal oleh
Saddam Hussein pada 1980-an.
http://islam-institute.com/jabhat-al-nusra-bantai-120-anak-dan-330-orang-dewasa-di-desa-al-abyad-suriah.html
Jabhat al-Nusra
membantai 60 orang di desa Hatlah-Deir Ezor di Suriah atas hasutan seorang
"ulama" Kuwait yang dikenal sebagai Syaikh al Shafi-Ajami pada 15
Juni 2013.
http://islam-institute.com/mujahidin-jabhah-al-nusra-membantai-penduduk-desa-hatlah-deir-ezzor-di-suriah.html
Catatan Kaki :
[1]. http://pietervanostaeyen.wordpress.com/2013/12/16/an-alleged-biography-of-abu-muhammad-al-julani-some-ideas
[2]. http://id.m.wikipedia.org/wiki/Front_Al-Nusra
[3], [4]. http://indonesia.irib.ir/artikel1/-1/asset-publisher/7xTQ/content/front-al-nusra-dan-rencana-ikhwanul-muslimin-menguasai-dunia-arab/pop-up
[5]. http://islamtimes.org/vdcdxsOxsytOo56.Ipzy.html
[6]. http://adi-ingin-berbagi.blogspot.com/2014/04/libya-dulu-dan-kini.html
[7]. http://islam-institute.com/berita-suriah-media-islam-radikal-lakukan-pembodohan-publik.html
[8]. Rasulullah صل الله عليه وسلم bersabda, "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kalian adalah seseorang yang telah membaca (menghafal) al Qur'an, sehingga tampak kebagusannya terhadap al Qur'an dan dia menjadi pembela Islam, dia terlepas dari al Qur'an, membuangnya di belakang punggungnya dan menyerang tetangganya dengan pedang dan menuduhnya musyrik". Aku (Hudzaifah) bertanya, "Wahai nabi Allah, siapakah yang lebih pantas disebut Musyrik, penuduh atau yang dituduh ?". Beliau menjawab, "Penuduhnya". [HR. Bukhari dalam at Tarikh, Abu Ya'la, Ibnu Hibban, dan al Bazzar].
Rasulullah صل الله عليه وسلم bersabda, "Sesungguhnya di antara umatku ada orang-orang yang membaca al Qur'an tapi tak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh Muslim dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah yang melesat dari busurnya. Sungguhnya, jika aku mendapati mereka, pasti aku membunuh mereka seperti terbunuhnya Kaum Aad". [HR. Shahih Muslim no. 1762].
Diriwayatkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه bahwa Rasulullah صل الله عليه وسلم bersabda, "Di akhir zaman akan muncul kaum yang usia muda dan lemah akal. Mereka berbicara dengan pembicaraan yang seolah-olah berasal dari manusia terbaik. Mereka membaca al Qur'an tapi tak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama (Islam) secepat anak panah meluncur dari busur. Apabila kalian bertemu mereka, maka bunuhlah mereka karena berpahala di sisi Allah pada hari kiamat" [Shahih Muslim no. 1771]
Artikel ini ditulis dengan tujuan agar kita tak tertipu slogan-slogan yang mengatasnamakan Islam tapi menghalalkan segala cara hanya untuk menegakkan Khilafah Islamiyyah. Bukan Khilafah Islamiyyah yang berdiri tapi Khilafah ala Yahudi yang akan berkuasa. Dan, artikel ini ditulis berdasarkan sumber-sumber terpercaya dan saya hanya mengharapkan ridho dari Allah. Semoga bermanfaat dan maaf bila terdapat kesalahan.
[8]. Rasulullah صل الله عليه وسلم bersabda, "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kalian adalah seseorang yang telah membaca (menghafal) al Qur'an, sehingga tampak kebagusannya terhadap al Qur'an dan dia menjadi pembela Islam, dia terlepas dari al Qur'an, membuangnya di belakang punggungnya dan menyerang tetangganya dengan pedang dan menuduhnya musyrik". Aku (Hudzaifah) bertanya, "Wahai nabi Allah, siapakah yang lebih pantas disebut Musyrik, penuduh atau yang dituduh ?". Beliau menjawab, "Penuduhnya". [HR. Bukhari dalam at Tarikh, Abu Ya'la, Ibnu Hibban, dan al Bazzar].
Rasulullah صل الله عليه وسلم bersabda, "Sesungguhnya di antara umatku ada orang-orang yang membaca al Qur'an tapi tak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh Muslim dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah yang melesat dari busurnya. Sungguhnya, jika aku mendapati mereka, pasti aku membunuh mereka seperti terbunuhnya Kaum Aad". [HR. Shahih Muslim no. 1762].
Diriwayatkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه bahwa Rasulullah صل الله عليه وسلم bersabda, "Di akhir zaman akan muncul kaum yang usia muda dan lemah akal. Mereka berbicara dengan pembicaraan yang seolah-olah berasal dari manusia terbaik. Mereka membaca al Qur'an tapi tak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama (Islam) secepat anak panah meluncur dari busur. Apabila kalian bertemu mereka, maka bunuhlah mereka karena berpahala di sisi Allah pada hari kiamat" [Shahih Muslim no. 1771]
Artikel ini ditulis dengan tujuan agar kita tak tertipu slogan-slogan yang mengatasnamakan Islam tapi menghalalkan segala cara hanya untuk menegakkan Khilafah Islamiyyah. Bukan Khilafah Islamiyyah yang berdiri tapi Khilafah ala Yahudi yang akan berkuasa. Dan, artikel ini ditulis berdasarkan sumber-sumber terpercaya dan saya hanya mengharapkan ridho dari Allah. Semoga bermanfaat dan maaf bila terdapat kesalahan.
0 Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan artikel yang Anda baca. Pemilik blog ini tidak bertanggung jawab atas apapun komentar Anda.