TERBARU

10/recent/ticker-posts

Belajar dari Semut

Dia berfirman, "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal" [QS. Ali Imran (3): 190]



Sumber gambar: Homeserve.com
Keterangan: Sekelompok semut bersiap membuat sarang




Adi Ingin Berbagi - Semut adalah salah 1 hewan omnivora yang berukuran kecil yang diciptakan Allah Yang Maha Kuasa. Serangga kecil ini mampu beradaptasi di manapun kecuali di lingungan berair seperti sungai.

Ya, hewan ini sungguh istimewa, lebih istimewa daripada apa yang saya bayangkan dulu. Subhanallah! Kita sebagai manusia bisa mengambil pelajaran dari hewan yang Dia ciptakan ini. Apa yang dapat kita ambil pelajaran dari semut?


1. Semut kompak dan suka bergotong royong

Pernah lihat sekelompok semut yang memakan gula ? Seekor semut yang menemukan makanan atau pun gula tidak langsung memakannya tetapi ia akan memberitahukan kepada kelompoknya untuk mendatangi dan memakan bersama.

Mereka bersama-sama membawa makanan dengan tenaga mereka. Jika mereka tidak sanggup membawa bersama-sama, mereka akan memakan makanan tersebut di tempat.

Bagaimana dengan kita yang lebih mementingan diri sendiri tanpa memperdulikan orang lain ???

2. Semut selalu memberi salam dan bertegur sapa

Memang, saya tidak mengerti salam seperti apa yang diucapkan sesama semut, tapi perhatikanlah ! Jika mereka bertemu, mereka akan memberi salam dan bertegur sapa dalam barisan kelompok mereka.

Apalagi bila mereka dalam keadaan bekerja untuk membawa makanan atau menggali lubang, mereka tak lupa memberi salam. Subhanallah !

Kadang kita sebagai manusia merasa apatis dan egois hanya untuk memberi salam dan bertegur sapa terhadap sesama. Padahal, memberi salam dan bertegur sapa termasuk ibadah dan dapat mempererat hubungan kekeluargaan.


3. Semut itu rajin dan profesional

Lihatlah kawan, setiap hari mereka rajin bekerja dan bergotong royong. Mereka begitu rajin membawa makanan atau pun membangun sarang yang ada di atas pohon atau di tanah.

Mereka sanggup membuat sarang di tanah yang berlorong-lorong dengan rapi. Ini menandakan bahwa mereka bekerja dengan rajin dan profesional.

4. Semut itu kuat, tangguh, dan pemberani

Meskipun semut termasuk serangga bertubuh kecil tapi tidak menghalangi mereka untuk mengangkat beban yang lebih besar dan berat bila dibandingkan dengan tubuh mereka. Jika mereka tak mampu mengangkatnya sendiri, mereka akan mengangkatnya bersama-sama.

Kecoa, cacing, cicak dapat dibunuh mereka. Ya, mereka sungguh pemberani. Saya pernah digigit oleh seekor semut di pohon mangga. Mereka akan menyerang dan mempertahankan sarang mereka dari gangguan musuh.

Ya, mereka rela mati mempertahankan sarang mereka. Ini menandakan bahwa kita jangan dikalahkan semut dalam perjuangan tanah air.

5. Semut membanti penyerbukan bunga

Mungkin hewan yang terkenal dalam membantu penyerbukan bunga adalah lebah tapi lebah akan membantu penyerbukan bunga yang seukuran tubuh mereka. Saya pernah memperhatikan semut membantu penyerbukan bunga cabai dan belimbing. Hebat bukan ?? Subhanallah !


6. Semut itu disiplin, taat pada peraturan dan peduli sesama

Semut mempunyai ratu dalam kelompoknya. Mereka akan menaati perintah sang ratu semut dengan kedisiplinan yang tinggi.

Tidak hanya itu, saat seekor semut menemukan makanan atau ada gangguan, ia akan segera melaporkan pada kelompoknya. Ini menandakan bahwa semut mempunyai sifat peduli terhadap sesama.

7. Semut mampu berorganisasi dengan baik dan teratur

Saat bekerja mencari makanan, membangun sarang, atau mempertahankan diri dari serangan musuh, mereka akan membentuk formasi panjan, teratur, disiplin, dan rapi.

Tidak hanya itu, semut mampu berorganisasi dengan baik. Faktanya, semut mampu membangun sarang yang rumit, besar, bertingkat-tingkat di atas pohon yang tinggi atau bahkan di dalam tanah. Subhanallah.

Saya pikir, kita harus banyak belajar dari serangga ini. Saya berharap agar kita tidak meremehkan apa pun dan siapa pun, termasuk semut, hewan yang jauh lebih kecil dari kita. Semoga kita dapat mengambil manfaatnya. Amin.

Baca juga:

👉 Belajar dari Ayam

Posting Komentar

0 Komentar