TERBARU

10/recent/ticker-posts

Disucikan Hatinya



            Kalangan para penulis sejarah yang bersumber dari berbagai hadist telah bersepakat bahwa Rasulullah sewaktu kecil pernah hidup dalam asuhan Halimah as Sa'diyah yang menjadi ibu susuannya. Selama beberapa tahun, beliau hidup dan bergauk akrab dengan anak-anak kandung Halimah layaknya saudara kandung beliau. Pada waktu itu Rasulullah sebuah peristiwa langka yang hanya terjadi pad diri beliau sendiri, yaitu beliau pernah dibelah dadanya oleh malaikat untuk disucikan hatinya dengan air surga.
            Peristiwa tersebut terjadi ketika beliau sedang bermain dengan teman sebayanya di perkampungan Bani Sa'diyyah, tempat Halimah tinggal. Menurut pendapat mayoritas pakar sejarah, saat itu Rasulullah Muhammad Shallallahu'alaihi wa Sallam berumur 4 atau 5 tahun. Namun, Ibnu ishaq berpendapat bahwa usia beliau adalah 3 tahun. Keika itu, Allah Tabaroka wa Ta'ala berfirman kepada Malikat Jibril, "Wahai Jibril, pergilah ke surga dan ambillah baskom dan kendi emas lalu penuhilah dengan air dari Telaga Kautsar. Setelah itu pergilah kepada Muhammad, belalah dadanya dan cucikanlah hatinya dengan air tersebut. kemudian, penuhilah hatinya dengan iman, dan hikmah, ketabahan, ilmu penetahuan, keyakinan dan keridhoan. Setelah itu, kembalikanlah ke tempat semula'".
            Lalu Jibril yang memenuhi perintah Allah turun ke bumi dengan menyerupai seekor burung terbang ke angkasa. Kemudian Jibril menghampiri Muhammad yang sedang bermain dengan kawan-kawan sebayanya. jibril langsung membawa terbang Muhammad menjauh dari teman-temannya yang terkejut dan lari karena ketakutan.
            Jibril membawa bekiau ke tanah lapang yang terdapat sebuah pohon rindang. Di bawah pohon tersebut beliau dibaringkan oleh Jibril. Lalu mulailah pengoperasian terhadap diri Rasulullah. Mula-mula Jibril membuka baju beliau, kemudian membelah dadanya. Setelah itu dikeluarkanlah hati beliau dan dicuci dengan air surga tersebut.
            Kemudian Jibril membuang bagian hati Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa Sallam yang menjadi bagian bisikan setan sehingga di kemudian hari beliau selalu terlindungi dari bisikan-bisikan setan  yang terkutuk.. Setelah operasi tersebut selesai Jibril berkata, "Ini adlah hati yang disucikan oleh Allah dari kecacatan-kecacatan !". Kemudian Jibril pergi dan meninggalkan beliau seorang diri di tempat tersebut.
            Adapun denggan kawan-kawan beliau, mereka lari ketakutan  dan menuju ke rumah Halimah untuk memberi tahu bahwa Muhammad hilang diculik makhluk aneh yang membawanya terbang. Kata mereka, "Wahai Ibu Halimah, Muhammad telah dibawa terbang oleh makhluk yang bentuknya seperti burung. !"
            Setelah mendengar penuturan kawan-kawan Muhammad, Halimah langsung mwngacak-acak rambutnya sendiri dan merintih, "Aduh... Muhammad.. aduh.. Muhammad !". Jeritan Halimah mengundang perhatian tetangganya hingga mereka berdatangan. Setelah agak reda  sedihnya, Halimah menceritakan apa yang terjadi sebenarnya pada Muhammad sampai mereka bersepakat untuk mencari Muhammad sampai ditemukan.
            Setelah masyarat melakukan pencarian ke sana dan ke sini, akhirnya mereka  berhasil menemukan Muhammad di akar sebuah pohon rbesar dan rindang. Selanjutnya masyarakat bertanya kepada beliau mengenai apa yang dilakukan oleh makhluk tersebut kepada beliau. Maka, beliau menjawab dengan berterus terang tentang apa yang baru dialami kepadanya.
            Mereka tercengang dan keheranan mendengar kisah tersebut yang dituturkan ole beliau. Mereka pun kagum dan memandang ini sebagai suati keajaiban yang sungguh luar biasa. Mereka belum mengerti bahwa Muhammad yang ada di hadapan mereka yang kelak merombak tata kehidupan masyarakat Arab yang jahiliyah ke arah tata masyarakat yang berbudi pekerti luhur atas dasar keimanan kepada Allah Yang Maha Esa.

Posting Komentar

0 Komentar