TERBARU

10/recent/ticker-posts

Berbakti dan Mengabdi Kepada Orang Tua


Sumber gambar: Colourbox.com
Keterangan: Kartun keluarga Muslim


ISLAM sangat menjunjung tinggi moralitas, ilmu dan ibadah kepada Sang Maha Pencipta

Betapa tinggi kedudukan orang tua dalam ajaran Islam ini

Untuk mendapatkan ridha Allah, maka harus mendapatkan ridha dari orang tua terlebih dahulu.

Rasulullah Muhammad Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda,
"RIDHALLAH FII RIDHAL WAALIDAIN, WA SUKHTHULLAH FII SUKHTIHIMAA (Ridha Allah bergantung pada ridha kedua orang tua, dan murka Allah bergantung pada murka keduanya)"

Ada pepatah mengatakan, "KASIH ANAK SEPANJANG JALAN, NAMUN KASIH ORANG TUA SEPANJANG ZAMAN"

Yup, karena jalan akan terputus bila terjadi bencana alam dsb namun zaman tiada terputus kecuali sudah ketetapan Ilahi Rabbi.

Maksudnya, orang tua sangat besar rasa sayangnya ke sang buah hati melebihi nyawanya sendiri.

The parents are our heroes !

Karena mereka kita berada, dibimbing, dirawat dan dididik pertama kali sebelum kita masuk sekolah hingga kita jalani kehidupan dengan mereka.

Meskipun orang tua kita berbeda keyakinan namun tidak berarti kita tak menghormatinya

Allah Ta'ala berfirman,
"DAN SEMBAHLAH ALLAH & JANGANLAH KAMU MEMPERSEKUTUKAN-NYA DENGAN SESUATU PUN, DAN BERBUAT BAIKLAH UNTUK IBU BAPAK, KERABAT, ANAK-ANAK YATIM, ORANG-ORANG MISKIN, TETANGGA YANG DEKAT & TETANGGA YANG JAUH, TEMAN SEJAWAT, ORANG-ORANG YANG SEDANG DALAM PERJALANAN & BUDAK-BUDAK KAMU. SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK SUKA KEPADA ORANG-ORANG YANG SOMBONG LAGI MEMBANGGA-BANGGAKAN DIRI" [QS. An Nisa (4) : 36]

Dalam Ayat Suci di atas sangat lengkap, bukan ?

Yup, kita diajarkan bagaimana berhubungan vertikal (kepada Tuhan-hablum minallah) dan hubungan horizontal (sesama manusia-hablum minannas).

Dalam ayat tsb, diterangkan & dijelaskan bahwa kita harus menyembah Allah & larangan menyekutukan-Nya, berbuat baik kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim (tak punya orang tua), orang-orang miskin (masakin), tetangga yang dekat (al jaridzil qurba) & tetangga yang jauh (al jaril junub), teman sejawab (sohib), orang-orang yang dalam perjalanan jauh (ibnu sabil) dan para bawahan kita. Dan di kalimat selanjutnya menyatakan "ALLAH TIDAK SUKA KEPADA ORANG-ORANG YANG SOMBONG LAGI MEMBANGGA-BANGGAKAN DIRI".

Yup, karena orang yang mempunyai sifat sombong & takkabur walau seberat zarrah (atom) maka tidak akan masuk surga (al Jannah).

Subhanallah !

Kepada orang tua kita harus tetap berbuat baik dan berbakti meski mereka sudah lanjut usia

Jangan membentak, mengatakan "AH" saja sudah dosa besar, apalagi durhaka na'udzubillah

Allah Al Ghaffar berfirman,
"DAN TUHANMU MENETAPKAN BAHWA JANGANLAH KAMU MENYEMBAH MELAINKAN KEPADA-NYA, DAN BERBUAT BAIKLAH KEPADA IBU BAPAK. JIKA SAMPAI SALAH SEORANG MEREKA ITU ATAU KEDUANYA TELAH LANJUT TUA DALAM PEMELIHARAANMU (BERUSIA LANJUT), MAKA JANGANLAH ENGKAU KATAKAN KEPADA KEDUANYA 'AH', DAN JANGANLAH ENGKAU BENTAK KEDUANYA, DAN BERKATALAH KEPADA KEDUANYA PERKATAAN YANG MULIA" [QS. Al Israa (17) : 23]


Mari kita berendah dengan penuh kasih sayang kepada orang tua dan mendoakan mereka.

Allah Ta'ala berfirman,
"DAN RENDAHKANLAH DIRIMU TERHADAP KEDUANYA DENGAN PENUH KASIH SAYANGAN, DAN UCAPKANLAH, 'WAHAI TUHANKU, KASIHANILAH KEDUANYA, SEBAGAIMANA MEREKA TELAH MEMELIHARAKU WAKTU KECIL'." [QS. Al Isra (17) : 24]

Subhanallah !

Betapa luhurnya ajaran-Mu ya Allah

Posting Komentar

0 Komentar